WASHINGTON - Sejak penggunaan ponsel kian marak, studi dan pembahasan tentang keterhubungan ponsel dengan penyakit kanker dan tumor pun semakin berkembang dan terus diperdebatkan.
Hasil studi terbaru yang dilakukan Dr Seung-Kwon Myung dari South Korea's National Cancer Center menemukan adanya berbagai perbedaan dalam hubungan antara penggunaan ponsel dengan risiko terkena tumor.
Myung beserta timnya menguji 23 hasil studi tentang penggunaan ponsel yang melibatkan lebih dari 37.000 orang yang disebut sebagai meta-analysis.
Reuters, Rabu (14/10/2009) melansir, berdasarkan data International Telecomunication Union yang dirilis PBB, penggunaan ponsel dan perangkat mobile lainnya telah membludak dalam 10 tahun terakhir dengan perkiraan ada sekira 4,6 miliar pengguna ponsel di seluruh dunia. according to the UN International Telecommunication Union.
Berkembangnya jumlah pengguna ponsel diikuti pula dengan bertumbuhnya jumlah studi yang menganalisa hubungan antara penggunaan ponsel dengan penyakit kanker.
Bahkan sebuah penelitian terbaru di AS menunjukkan bahwa radiasi dari sinyal ponsel juga berakibat pada berkurangnya kualitas sperma seorang pria hingga 40 persen. Saat pengguna mengaktifkan ponsel, saat itu juga ponsel akan menghantar gelombang radio, dimana pada saat itu gelombang radio akan terserap oleh tubuh dan dapat mempengaruhi kesehatan kita.
Hal-hal seperti ini memang masih diperdebatkan kebenarannya. Namun hasil studi yang dilakukan Myung dan timnya menyebutkan bahwa dari 23 studi yang mereka teliti menyebutkan, penyakit tumor dan kanker lainnya memang sering ditemukan pada mereka yang menggunakan ponsel dalam jangka waktu yang cukup lama.
Namun delapan diantaranya menyebutkan bahwa risiko tumor dan penyakit lain akibat penggunaan ponsel tidak berdampak signifikan pada para penggunanya dalam memicu risiko tumor, kanker dan penyakit lainnya.
0 komentar: on "Studi Baru Tentang Hubungan Ponsel dan Kanker"
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* : 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Posting Komentar